"Kehadiran kami diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kualitas produk lokal. Kalau ada pemain nasional masuk maka pemain lokal juga ikut terangkat, nilai tanahnya pada akhirnya juga terangkat," kata Assistant Vice President Strategic Marketing APLN, Agung Wirajaya di Jakarta, Rabu.
Agung memberi contoh, hadirnya para supplier yang membantu menyediakan barang dan jasa pendukung yang pada akhirnya menciptakan peluang pekerjaan.
"Kehadiran kami juga menginspirasi developer nasional lainya untuk membangun Batam. Ini sesuai visi APL untuk membangun negeri," kata dia.
Manajemen APL juga kerap mengadakan kegiatan-kegiatan sosial dalam program corporate social responsibility (CSR) yang ditujukan untuk masyarakat lokal.
Seperti lomba foto batik yang dilakukan belum lama ini, rencana bedah sekolah memasuki sekarang tahap final, santunan ke yatim piatu, serta nonton bareng bersama yatim piatu, jelas Agung.
Sementara, pengamat sosial marketing, Godo Tjahjono mengingatkan perusahaan-perusahaan di Indonesia hendaknya melakukan kegiatan CSR sesuai dengan visi yang berkaitan dengan "the greater social good" atau kemanfaatan sosial lebih besar bagi masyarakat.
"Saya berharap perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk Orchard Park Batam, dapat melaksanakan kegiatan sosialnya yang lebih variatif, misalnya kegiatan "employee volunteering" untuk mendorong karyawannya secara sukarela memberikan ilmunya bagi masyarakat sekitar Batam," ujar Godo.
Godo merupakan salah satu juri Indonesia's Best Corporate Social Initiatives 2016 yang diselenggarakan salah satu majalah marketing komunikasi.
Untuk manfaat sosial ekonomi lainnya, Senior Marketing Manager Orchard Park Batam Tedi Guswana mengatakan, proyek Orchard Park menyerap tenaga kerja ribuan orang, baik yang berasal dari kontraktor, supplier, maupun karyawan.
"Bayangkan misalnya total tenaga kerja yang terlibat 5000 orang, jika masing-masing menghidupi 4 orang, maka manfaat sosial ekonominya bisa lebih dari 20.000 orang," ujar Tedi menganalisa.
Sedangkan keuntungan bagi konsumen Orchard Park yang berada di Batam, Tedi menambahkan selain mendapatkan investment gain, mereka juga dikenalkan konsep hunian hijau yang digarap secara serius.
"Perbaikan kualitas hidup bagi keluarga dengan tinggal di housing estate yang nyaman dengan lingkungan yang sehat, menjadi salah satu faktor diburunya Orchard Park Batam oleh keluarga menengah di Batam," kata Tedi.
Orchard Park Batam dibangun di atas lahan seluas 42 hektar dengan konsep one stop living, di dalamnya terdapat 1200 hunian, 127 shophouse, 22 kantor, club house seluas 3.605 meter persegi, dan sebuah lifestyle and entertainment center ikonik yang akan menjadi pusat kunjungan warga Batam bernama Park Avenue.
Pewarta: Ganet Dirgantoro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016