Markas Besar PBB, New York (ANTARA News) - Warna-warni bunga teratai berdiri dekat deretan teko khas Negeri China, sementara seekor bangau putih menari di bawah plum merah dapat dinikmati para pengunjung pada debut pameran seni budaya China di Markas Besar PBB, New York.

Bertema Arts Unites The World atau Seni menyatukan Dunia, pameran ini menampilkan 16 buah karya seni dari pelukis terkenal asal Negeri Tirai Bambu seperti Sun Qifeng (96), Huang Yongyu (92) dan Liu Dawei (71).

Pameran tersebut juga menampilkan 23 teko tanah liat berwarna ungu khas China atau Zisha, yang merupakan salah satu karya terbaik, karena mampu mengeluarkan aroma teh di dalamnya.

Pameran ini menggabungkan seni lukisan, kaligrafi dan kerajinan pasir ungu China, sehingga mencerminkan pesona seni China.

Liu, Ketua Asosiasi Seniman China pada pembukaan pameran tersebut berharap, orang-orang dari berbagai negara dapat membaca semangat cinta damai dari orang-orang China melalui karya seninya.

Acara pembukaan tersebut juga dihadiri Xu Haoliang, asisten sekretaris jenderal dan asisten administrator Program Pembangunan PBB.

Pameran yang digelar selama lima hari tersebut diselenggarakan oleh Klub Buku China PBB dan Yayasan Pengembangan Sosial Budaya China.

Penerjemah: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016