Donasi sebesar 125 juta kron (setara 33 juta dolar), dari Yayasan A. P. Moller, pemilik utama grup minyak A. P. Moller-maersk, akan diwujudkan dalam bentuk museum setelah bertahun-tahun direncanakan.
Grup arsitek dari jepang Kengo Uma & Associates menampilkan proposal pemenang yang akan membuat musem "ajaib" baru di area seluar 5.600 meter persegi, kebanyakan berada di bawah tanah, menurut keterangan yang diperoleh Reuters.
Museum tersebut akan melengkapi bangunan yang sudah ada di Odense, yang menampilkan kehidupan pribadi dan perjalanan Andersen, dengan menonjolkan keajaiban yang ada di ceritanya.
"Membuat dunia dongeng Andersen yang cocok untuk anak-anak dan dewasa," kata pejabat kebudayaan setempat, Jane Jegind.
Dongeng karya Andersen telah diterjemahkan ke dalam 160 bahasa.
Meski pun ia meninggal lebih dari 140 tahun lalu di Copenhagen, tempat ia menghabiskan sebagian besar hidupnya, karya maupun interpretasi terhadap ceritanya masih menarik wisatawan berkunjung ke Denmark, seperti patung Putri Duyung (Little Mermaid) di Copenhagen.
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016