Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disambut dengan pantun saat blusukan ke Rawa Belong, tepatnya di RT. 07/RW. 03 Kelurahan Sukabumi Utara, Jakarta Barat.

"Anteng-anteng anak Kramat, rame-rame gotongin peti. Bang Anies dateng secara hormat, kite terime dengan senang hati," kata tokoh Rawa Belong bernama Aselih berpantun saat menyambut Anies di daerah ini, Rabu.

Anies berjanji memperhatikan empat hal bila terpilih sebagai gubernur, yaitu kebutuhan pokok yang murah, penyediaan lapangan pekerjaan, kesehatan, dan pendidikan.

Saat dialog, Aselih lagi-lagi menyampaikan pantun. Kali ini soal pernyataan warga Rawa Belong memilih Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Naik kereta pakai sepatu, naik kuda selendangnya kain. Kalau cinta ama Bang Anies sudah menyatu, kagak bakal pilih yang lain," kata Aselih.

Mendengar sambutan pantun-pantun ini, Anies pun secara khusus mendatangi Aselih, bahkan sempat merekam Aselih berpantun menggunakan kamera ponselnya.

"Gambang Kromong dari Bekasi. Ngomong-ngomong terima kasih," ujar Aselih saat menjabat tangan Anies yang berpamitan untuk melanjutkan "blusukanya" ke bagian lain di Rawa Belong, menghadiri khitanan Gilang Adiputro Utomo di Jalan Yusuf RT.06/RW.03.

Anies sempat menyusuri gang-gang sempit di Rawa Belong untuk menyapa warga. Salah seorang warga perempuan paruh baya sempat menyambut Anies dengan bahasa Jawa. Ia meminta Anies terus menyayangi rakyat saat sudah menjadi gubernur.

"Saya dari Jawa, tapi sudah 25 tahun di sini. KTP saya sudah Jakarta," katanya.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan, meliputi Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem serta Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.

Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016