"Publikasi dana kampanye satu-satunya hanya kami, itu bukti walaupun tidak diharuskan oleh undang-undang kita melakukannya," kata Sandiaga dalam acara Komitmen "Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi" di Hotel Sari Pan Pasific di Jakarta, Selasa malam.
Publikasi dana kampanye milik Sandiaga tersebut diapresiasi bukan hanya di Indonesia tapi juga publik di luar negeri, katanya.
"Saya banyak yang mendoakan apresiatif dan Indonesia demo maju orang yang berpartisipasi dalam demokrasi kita sehingga komitmennya dalam keterbukaan informasi publik," kata Sandiaga.
Dia mengatakan pasangan Anies-Sandi berkomitmen untuk keterbukaan informasi dan tertib administrasi.
"Saya bangga bersama mas Anies Baswedan menjadi bagian dari tonggak sejarah ini. Mudah-mudahan kita punya pemerintahan yang lebih bersih, partisipatif dan akuntabel," kata Sandiaga.
Pada Pilkada DKI Jakarta 2017, ada tiga pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, yakni Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Agus Harimuti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Mulai 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017 mereka berkampanye dan mengikuti debat publik guna menggalang dukungan dari warga Ibu Kota.
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016