"Pak itu banyak jemuran, masak foto-foto di tengah pakaian dalam," kata salah satu warga Kedoya Utara kepada Djarot yang tengah berdiskusi.
Namun, Djarot hanya menoleh dan tersenyum, tetapi masih terus melanjutkan diskusi mengenai sungai yang dekat dengan rumah warga.
Di kawasan permukiman padat RT 8 RW 02 Kedoya Utara, dilaporkan masyarakat sering terjadi banjir jika sungai meluap. Salah satu warga mengatakan sering banjir hingga ketinggian lutut orang dewasa.
Mendengar hal tersebut Djarot langsung menanggapi keluhan dari warga. "Makanya, saya tolong dibantu, saya akan melakukan normalisasi sungai di Kedoya Utara, tapi tolong bantuannya juga dipermudah kerja samanya jika alat berat datang dan beberapa lokasi yang harus direlokasi harus nurut," kata Djarot.
Djarot juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai serta lingkungan rumah. Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB).
"Ibu-ibu tolong KB ya, masak punya anak sampai empat hingga lima, sedangkan rumahnya sempit, dua saja sudah cukup, baik anak lelaki ataupun perempuan sama saja," kata Djarot.
Kemudian, ada juga warga yang mengeluhkan tentang keadaan sepak bola tim ibu kota yang sudah tidak bermain di Jakarta lagi.
"Persija tidak main di Jakarta karena stadionnya lagi direnovasi, nanti juga bakal bermain di sini lagi, sabar dulu ya," kata Djarot menanggapi salah satu pendukung tim sepak bola Ibu Kota yang tinggal di Kedoya Utara.
Petahana Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot maju kembali berkampanye untuk Pilkada 2017 dengan memperoleh nomor urut dua.
Sementara itu, kontestan pilkada lain yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan-Sandiaga Uno mendapatkan nomor urut 3.
Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sylviana Murni memperoleh nomor urut 1.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016