Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla menegaskan pemerintah harus siap dengan segala kemungkinan yang terjadi khususnya pada rencana aksi demo besar-besaran pada Jumat 4 November 2016.
"Saya sendiri tidak merasa ada ancaman, cuma karena kemungkinan jumlahnya besar makanya banyak yang harus dipersiapkan dan namanya pemerintah harus selalu siap hadapi apapun situasinya," kata Wapres M Jusuf Kalla usai menerima Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman Jalan Diponegoro Jakarta, Selasa malam.
Sebelumnya lebih dari satu jam Presiden ke-6 SBY melakukan pertemuan empat mata dengan Wapres M Jusuf Kalla. Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa pertemuan berlangsung sangat akrab dan membicarakan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa ini termasuk kemungkinan aksi demo pada 4 November 2016.
Wapres menyakini bahwa tidak akan terjadi apa-apa khususnya aksi demo.
"Jangan hubungkan pilkada dengan demo tanggal 4 November 2016. Namun sebagai pemerintah sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan maka pemerintah harus siap segala kemungkinan," kata Wapres.
Terkait isu adanya keterkaitan SBY dengan aksi demo 4 November nanti, Wapres mengatakan tidak percaya akan isu tersebut.
"Saya tidak percaya isu-isu soal keterkaitan dengan pak SBY, beliau sepuluh tahun di pemerintahan (presiden) maupun berkarir di militer," kata Wapres.
Karena itu Wapres meminta masyarakat tidak mempercayai isu-isu semacam ini. Wapres juga meminta masyarakat tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Pewarta: Jaka Suryo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016