Tokoh media: Banten perlu pemimpin kuat

Lebak (ANTARA News) - Tokoh media Aat Surya Safaat mengatakan Provinsi Banten perlu memiliki pemimpin yang memiliki jiwa kepemimpin yang kuat, berwawasan luas dan berempati kepada masyarakat serta memahami manajemen.

"Kami yakin calon gubernur yang akan berhasil itu memiliki jiwa kepemimpin yang kuat, berwawasan dan memahami manajemen juga komunikasi yang baik serta berpikiran positif," kata Aat yang juga Direktur Pemberitaan Perum LKBN Antara saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Aat mengatakan keberhasilan suatu organisasi,termasuk pemerintahan pada tingkat provinsi, itu tergantung "leadership" atau pimpinan yang kuat.

Kepemimpinan yang kuat itu dengan berwawasan luas, empati kepada masyarakat juga memahami manajemen.

Apabila, seseorang itu memiliki jiwa kepimpinan yang kuat maka biasanya membawa organisasi atau pemerintahan ke arah lebih baik ke depan.

Tetapi, kata dia, bukan semata-mata itu, namun mereka harus memahami manajemen Planning, Organizing, Actuating dan Controlling (POAC).

Artinya, mereka bisa menempatkan orang pada bidang kompetensinya.

Penempatan jabatan itu jangan sampai terjadi bukan bidang kompetensinya, seperti kompetensi pendidikan namun ditempatkan ditempat lain dan hanya kedekatan saja sebagai tim sukses.

"Masa, tenaga pendidik menjabat seorang camat. Itu tentu tidak memiliki kompetensi," ujar Ketua Bidang Humas Organisasi Islam Mathlaul Anwar.

Aat mengatakan, pemimpin yang kuat harus berkomunikasi yang bagus kepada siapapun.

Sekarang, pasangan gubernur dan wakil gubernur Banten harus pandai berkomunikasi yang santun dan berempati kepada seluruh masyarakat dan berempati kepada mahasiswa.

Begitu juga komunikasi yang baik kepada bawahan, mitra, tokoh agama dan masyarakat.

Selain itu juga berpikir positif kepada lawan politik dan jangan melihat calon lain itu sebagai musuh.

"Mari pilkada itu secara sehat dan tidak menjelek-jelekkan, menyudutkan dan mengadu domba. Sebab calon kepala daerah juga amanah yang harus dipertanggungjawabkan dan bukan hanya kepada masyarakat juga kepada Tuhan," katanya.

Intinya, kata dia, keberhasilan seorang calon gubernur itu tergantung faktor kepimpinan yang kuat dengan didukung manajemen yang baik.

Dan, kata dia, manajemen yang baik akan lebih bagus jika memiliki komunikasi yang bagus pula.

Komunikasi yang baik juga memiliki persepsi yang baik dengan berpikir positif.

"Jika calon gubernur itu berpikiran bagus maka itu akan terpilih masyarakat," kata Aat yang pernah bertugas seorang wartawan Antara di Amerika Serikat 1993-1998 itu.