Lebak (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno berjanji akan membantu nelayan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, guna meningkatkan produksi tangkapan ikan.
"Semua permintaan itu bisa direalisasikan oleh Menteri BUMN dalam waktu dekat," kata Bupati Lebak Iti Octavia di Lebak, Selasa.
Menurut Bupati, penerimaan bantuan nelayan tersebut saat Menteri BUMN mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Selasa (24/10).
Dimana Menteri Rini menjanjikan bantuan alat tangkap maupun jaring untuk mendongkrak produksi tangkapan nelayan.
Saat ini, nelayan selatan Kabupaten Lebak banyak mengeluhkan minimnya produksi tangkapan akibat keterbatasan jaring dan alat tangkap lainnya.
Karena itu, mereka para nelayan mendesak Menteri BUMN dapat menyalurkan bantuan kepada nelayan selatan Lebak.
"Kami berharap Ibu Menteri dapat menyalurkan bantuan alat tangkap nelayan itu," katanya.
Ia mengatakan, sebagian besar nelayan selatan Kabupaten Lebak tradisional dengan menggunakan perahu motor tempel sehingga jangkauan tangkapan sekitar tiga mil dari pantai.
Penggunaan perahu motor itu tentu jika gelombang di atas 2,5 meter mereka nelayan tidak berani melaut karena khawatir terjadi kecelakaan laut.
Saat ini, jumlah nelayan selatan Kabupaten Lebak mencapai 3.600 orang dan hanya sebagian kecil yang memiliki kapal di atas 5 GT.
"Kami berharap nelayan itu dibantu kapal 5 GT sehingga produksi tangkapan bisa meningkat," katanya.
Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Hadi Ahmad menyebutkan produksi ikan laut dinilai belum maksimal akibat minimnya peralatan sarana tangkap ikan tersebut.
Para nelayan di daerah itu selama tujuh bulan dalam satu tahun menganggur akibat cuaca buruk dan terang bulan dan saat cuaca buruk para nelayan terpaksa tidak melaut.
Karena itu, nelayan mengharapkan bantuan alat tangkap maupun armada kapal di atas 5 GT.
Produksi tangkapan ikan di pesisir pantai Lebak diantaranya tongkol, layur, cumi-cumi, selar, kuwe, kakap, dan lobster.
"Kami yakin bantuan alat tangkap juga kapal itu dapat mendongkrak produksi tangkapan ikan," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016