Gorontalo (ANTARA News) - Kementrian Pertanian dan Asas Tani Malaysia dan pemerintah daerah Gorontalo, Selasa, melakukan panen raya jagung bersama di Desa Dunggala, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Malaysia diwakili oleh Ketua Pengarah Malaysia Agriculture Research Development Institute (MARDI) dari Kementrian Pertanian dan Industri Asas Tani Malaysia, Doktor Shukor Abdul Rahman, juga didampingi sejumlah pakar jagung dan ternak serta pengusaha dari negeri jiran itu.
Panen tersebut dilakukan diatas lahan seluas 70 hektar yang berada di sekitar landasan pacu Bandara Jalaludin, Gorontalo, dengan menggunakan full mekanisasi yang berteknologi tinggi milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Fitrah Mandiri Gorontalo.
Panen yang dirangkai dengan kunjungan kerja dari Kementrian Pertanian Malaysia tersebut, untuk mempertegas kerjasama antara Malaysia dengan pemerintah Gorontalo dalam ekspor jagung.
"Bulan ini kami mengimpor 15 ribu ton jagung serta 1.500 ekor sapi dari Gorontalo," ujar Shukor Abdul Rahman.
Ia menambahkan, pihaknya salut dengan inovasi yang diterapkan di Gorontalo, khususnya dalam meningkatkan produksi, produktivitas serta teknologi pengolahan jagung.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Fadel Muhamad mengatakan bahwa kerjasama Malaysia dan Gorontalo tersebut, juga akan diperkuat lagi dengan kedatangan Menteri Pertanian Malaysia pada Juni 2007 mendatang.
"Saya berharap kerjasama ini mendatangkan keuntungan yang lebih besar bagi para petani di Gorontalo dan selaku pemerintah daerah kami tidak ingin mencari mitra yang hanya membuat susah," lanjutnya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007