Wujiang gelar kompetisi desain arsitektur untuk wujudkan pembangunan Qipao Town yang mengintegrasikan modernitas dan nilai budaya lokal

AsiaNet 66369

SUZHOU, Tiongkok, 31 Oktober 2016 (Antara/Xinhua-AsiaNet) --

Kompetisi Desain Arsitektur Internasional China Wujiang - Qipao Town sukses digelar

Sesi penilaian oleh para dewan juri ajang Kompetisi Desain Arsitektur Internasional China Wujiang - Qipao Town telah rampung digelar pada tanggal 29 Oktober. Chang Zhou, arsitek senior peraih sertifikasi nasional yang juga merupakan pakar yang memperoleh subsidi pemerintah Dewan Negara, ditunjuk sebagai ketua dewan juri, yang meliputi 10 pakar arsitek dari kalangan akademisi dan profesional. Berdasarkan sejumlah standar penilaian mulai dari sisi artistik, sisi intrinsik dari esensi arsitektur sebuah kota kecil, tim panel juri melakukan penilaian akhir terhadap 99 karya yang masuk, baik dari dalam (Tiongkok) maupun luar negeri. Akhirnya, karya dari tim Weihao Tang keluar sebagai pemenang pertama kompetisi ini.

China Wujiang - Qipao Town International Architecture Design Competition diinisiasikan oleh Pemerintah Rakyat Distrik Suzhou Wujiang, yang didukung oleh Komite Administrasi Perkotaan Baru Wujiang Taihu dan Wujiang East Taihu Ecological Tourism & Resort Zone, dan diselenggarakan oleh Builtop Group Co., Ltd. dan Time+Architecture Journal. Event ini pun didukung oleh Xinhua News Agency News Center.

Dengan mengusung tema "Traditional Culture + Craftsman's Spirit" dan bertujuan untuk mendukung pembangunan Qipao Town, kompetisi ini terbuka untuk para peserta dari seluruh dunia. Perencanaan dan pembangunan dari "lima galeri inti" (Qipao Museum, Qipao Research Institute, Qipao-themed Hotel, Qipao Women's College dan Qipao Outdoor-Show Venue) menjadi prioritas dari kompetisi ini. Kompetisi ini dirancang untuk memadukan karya arsitek yang inovatif dengan nilai dan warisan sejarah dan budaya lokal dan menghidupkan ruang-ruang publik serta untuk mengarahkan pembangunan perkotaan kecil dengan berbagai produk budaya berkualitas tinggi dan desain yang inovatif melalui pendekatan "crowdsourcing dan inovasi" dan "kreativitas berbasis kebudayaan", sehingga pada akhirnya dapat menciptakan berbagai fitur budaya Qipao Town yang unik.

Sejak kompetisi ini diumumkan pada tanggal 5 Agustus lalu kompetisi ini berhasil menyedot antusiasme masyarakat baik dari sektor publik maupun profesional. Melihat karya-karya yang masuk, dapat diambil tiga poin kesimpulan: karya yang berkualitas tinggi, proporsi partisipan internasional yang besar, dan tingginya status pendidikan para partisipan. Total 99 karya yang masuk hingga tenggat akhir pendaftaran pada tanggal 8 Oktober. Dari seluruh karya yang masuk, sebagian besar partisipan domestik berasal dari Beijing, Shanghai, Jiangsu, dan Guangdong, sementara dari luar negeri mayoritas berasal dari AS, Jerman, dan Jepang, dengan total 9,09% dari keseluruhan partisipan. Sedangkan, jumlah partisipan pemegang gelar master atau yang lebih tinggi mencapai 49,5% dari total partisipan.

Kompetisi ini berakhir dengan sukses berkat partisipasi berbagai pihak di dalamnya. Wujiang, kota Qipao yang kecil dengan mimpi yang besar, akan terus merancang cita-cita dan menerapkan standar yang tinggi, dan konsisten untuk meraih kesempurnaan dalam investasi infrastruktur dan industri. Selain itu, Wujiang juga akan terus memegang teguh nilai dan warisan budaya dan akan selalu menekankan pentingnya pelestarian budaya, khususnya dalam pembangunan branding yang mengandalkan peran aktif para wanita karir guna menjadikan Wujiang sebagai Qipao Town yang memiliki identitas, moralitas, dan nilai kemanusiaan yang kuat.

Sumber: The Organizing Committee of Qipao Town International Architecture Design Competition