Direktur Pembinaan Hulu Migas Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM Tunggal di Jakarta, Senin, menjelaskan WK migas non-konvensional yang dilelang berupa blok shale hidrokarbon dan blok gas metana batu bara.
"Satu blok WK migas non-konvensional shale hidrokarbon melalui mekanisme lelang reguler, dan dua blok metana batu bara melalui mekanisme penawaran langsung," kata Tunggal.
Penentuan pemenang lelang berdasarkan proposal rencana kerja terbaik, serta presentase bagi hasil dan bonus tanda tangan yang paling bagus.
Dia menyebut pemerintah menerapkan skema lelang WK migas yang baru di mana peserta lelang dibebaskan menawar presentase bagi hasil dan bonus tanda tangan.
Jadwal lelang reguler wilayah kerja migas non-konvensional tersebut dibuka per 31 Oktober 2016 hingga 27 Februari 2017.
Sementara jadwal lelang dengan mekanisme penawaran langsung dimulai 31 Oktober sampai 15 Desember 2016.
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016