Daerah ini (Jagakarsa) beda sama Kampung Pulo. Di sini saya lihat masih banyak lahan kosong. Makanya, kami mau upayakan. Kalau lahannya bisa kami beli, kami bisa perlebar jalan, kemudian alat-alat berat juga bisa keluar masuk."
Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai perlu banyak lahan kosong untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda sebagian kawasan Kecamatan Jagakarsa di Jakarta Selatan.
Pemikiran tersebut disampaikan oleh Basuki secara langsung, Senin, ketika menjumpai warga di beberapa kelurahan yang ada di daerah Jagakarsa, yakni Kebagusan dan Srengseng Sawah.
"Intinya, kami butuh banyak lahan kosong supaya alat-alat berat bisa masuk kedalam dan melakukan pengerukan di Kali Baru. Selama ini, alat-alat berat tidak bisa menjangkau hingga ke dalam, daerah hunian warga," kata Basuki di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa.
Oleh karena itu, dalam kunjungan tersebut, pria yang lebih akrab disapa Ahok itu selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi langsung dengan warga dan berharap warga bersedia menjual lahan yang dimiliki.
"Daerah ini (Jagakarsa) beda sama Kampung Pulo. Di sini saya lihat masih banyak lahan kosong. Makanya, kami mau upayakan. Kalau lahannya bisa kami beli, kami bisa perlebar jalan, kemudian alat-alat berat juga bisa keluar masuk," tutur Ahok.
Lebih lanjut, calon gubernur nomor urut dua itu mengungkapkan, apabila lahan kosong dapat dibeli, Kali Baru dikeruk dan tidak banjir lagi, maka rumah-rumah warga tidak perlu dibongkar.
"Kalau kami bisa keruk Kali Baru, kemudian sekaligus kami bangun embung, berarti rumah-rumah warga yang ada di kawasan ini (Jagakarsa) tidak perlu dibebaskan," ungkap Ahok.
Kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.
Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016