Manila (ANTARA News) - Pengiriman uang dari tenaga kerja Filipina di luar negeri meningkat 22,6 persen dalam dua bulan pertama 2007, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, kata Bank Sentral Filipina, Selasa.
Orang Filipina di luar negeri mengirimkan 2,2 juta dolar Amerika Serikat (AS) ke rumahnya pada Januari dan Februari dibandingkan dengan 1,8 miliar dolar AS pada periode sama tahun lalu.
Pada Februari sendiri, pengiriman uang tersebut mencapai 1,1 miliar dolar AS, naik 25,4 persen dari bulan yang sama pada 2006, kata bank sentral.
"Pengiriman uang masih menguat sekalipun jumlah penyebaran pekerja Filipina di luar negeri mencatat penurunan dalam dua bulan pertama 2007 dari posisi setahun lalu," kata bank sentral dalam sebuah pernyataannya.
Menurut data awal dari Administrasi Tenaga Kerja Filipina di Luar Negeri, jumlah tenaga kerjanya turun 12,1 persen menjadi
170.072 orang pada periode Januari-Februari.
Saat ini lebih dari 8 juta orang Filipina bekerja di luar negeri, dimana kiriman uangnya mencapai hampir 10 persen dari produk domestik bruto negara tersebut.
Meningkatnya pengiriman uang telah membantu mendorong peso Filipina, yang baru-baru ini diperdagangkan pada posisi tertinggi enam tahun terhadap dolar AS.
Bank sentral mengatakan pengiriman uang oleh tenaga kerja Filipina di luar negeri diperkirakan akan mencapai 14 miliar dolar AS pada tahun ini, naik dari 12,8 miliar dolar AS pada tahun lalu. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007