Roma (ANTARA News) - Gempa bumi dengan kekuatan 6,5 pada Skala Richter mengguncang Italia Tengah pada Ahad pagi, sehingga menambah kerusakan gereja dan gedung bersejarah setelah gempa selama satu pekan belakangan.
Gempa tersebut mengguncang Kota Kecil Norcia, kota Abad Pertengahan yang terkenal di Umbria di Italia Tengah, pada pukul 07.40 waktu setempat (13.40 WIB), kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer, kata Lembaga Geofisika dan Vulkanologi Nasional Italia (UNGV).
Itu adalah gempa paling kuat yang tercatat di Italia sejak 1980, ketika gempa serupa menghancurkan Daerah Irpinia di Napoli Tenggara, kata ahli INGV.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa pada Ahad. Sejauh ini, sembilan orang telah cedera, satu luka parah, di Kota Kecil Norcia, Tolentino dan Cascia, kata Fabrizio Curcio, Kepala Perlindungan Sipil Italia.
"Ini adalah penilaian sementara. Awak darurat kami sedang memeriksa semua desa kecil di daerah yang terpengaruh," kata Curcio kepada media lokal.
Beberapa bangunan ambruk di Norcia dan daerah lain yang terpengaruh, sementara banyak gedung yang diguncang oleh dua gempa bumi pada awal pekan lalu, termasuk peninggalan Abad Ke-14 San Benedetto Basilica di Norcia, nyaris rata dengan tanah. Catherdal of Santa Maria Argentea juga ambruk selama gempa itu.
Gempa bumi tersebut juga mengakibatkan gangguan di banyak jalan di Italia Tengah. Satu jalan bebas hambatan utama yang menghubungkan Roma dengan daerah yang terpengaruh terputus selama beberapa jam akibat tanah longsor, dan sebagian jalan provinsi tak bisa dilewati, sehingga menimbulkan kesulitan bagi upaya pertolongan. Beberapa desa seperti Castelsantangelo sul Nera ditutup sepenuhnya setelah gempa tersebut.
Enam pesawat dikerahkan untuk operasi darurat, dan semua tim pencarian dan pertolongan disiagakan di tingkat nasional, kata kepala perlindungan sipil itu.
Guncangan terasa sangat kuat di Ibu Kota Italia, Roma, sekitar 175 kilometer di sebelah barat-daya pusat gempa, tempat beberapa orang berhamburan ke jalan, dan layanan metro dihentikan.
Gempa juga terasa sampai di Kota Bolzano di Italia Utara di perbatasan dengan Austria, sekitar 600 kilometer jauhnya, dan di Wilayah Puglia Selatan, kendati tidak terlalu kuat.
Italia Tengah dilintasi oleh rantai Pegunungan Apennine, dan dipandang sebagai wilayah seismik tinggi. Negara tersebut telah sering diguncang gempa sejak 24 Agustus, ketika gempa dengan kekuatan 6,0 pada Skala Richter mengguncang Italia Tengah, dan menewaskan 298 orang.
Pada 26 Oktober, dua wilayah Italia diguncang oleh gempa lebih kecil dengan kekuatan 5,5 dan 6,1 pada Skala Richter.
(Uu.C003)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016