Jakarta (ANTARA News) - Maliq & D'Essentials menganggap hari terakhir gelaran musik independent Synchronize Fest harus dirayakan semeriah mungkin.

"Mari kita sinkronkan hati ini. Nggak boleh ada yang galau, sedih," teriak vokalis Angga dari atas Dynamic Stage, Minggu (30/10).

Angga dan Indah (vokal) pun memandu teman-teman band untuk memainkan lagu mereka yang terkenal romantis.

"Setapak Sriwedari" yang menjadi pembuka penampilan sore itu langsung mencuri perhatian penonton.
Ratusan orang yang memadati area penonton serentak menjadi penghias latar suara Angga dan Indah saat mereka bernyanyi.

"Aurora", "Dia", dan "Untitled" dimainkan, sesekali Angga menggoda penonton dengan kisah yang dituangkan dalam lirik lagu mereka.

"Coba lihat sebelahnya, pasti punya kisah lama," canda Angga.

Maliq pandai menjaga suasana hati penontonnya, selain melalui penempatan lagu sehingga penonton tetap bersemangat selama 45 menit penampilan, mereka juga membuka request dari penonton, yang jatuh pada lagu "Himalaya".

Mendekati penghujung pertunjukan, Maliq & D'Essentials memainkan tembang dangdut ciptaan mereka sendiri, "Drama Romantika", yang membuat penonton sibuk bergoyang sambil mengangkat tangan mereka.

Penutup konser mereka tak kalah apik, Indah membuat penonton berdecak kagum saat ia nge-rap sambil memandu koreografi teman-temannya.

Synchronize Fest hari terakhir antara lain menampilkan Silampukau, Rock N Roll Mafia, Agrikulture dan Komunal.

Malam ini, Glenn Fredly dan Diskopantera dijadwalkan menjadi penutup acara.


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016