Rejang Lebong (ANTARA News) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyatakan kerusakan jalan provinsi dan jalan nasional akibat tanah longsor di daerah itu saat ini semakin parah.
Menurut keterangan Kabid Bina Marga di Dinas Pekerjaan Umum Rejang Lebong, Selamet Riadi, ditemui di Rejang Lebong, Minggu, jalan yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor itu sudah dilaporkan ke Pemprov Bengkulu maupun pemerintah pusat, namun saat ini belum diperbaiki.
"Kondisi jalan provinsi maupun jalan negara yang mengalami kerusakan serta terancam putus akibat tanah longsor sudah kami laporkan, namun sampai saat ini belum juga diperbaiki," katanya.
Lambannya perbaikan jalan yang mengalami kerusakan ini, kata dia, membuat kerusakan bertambah parah terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Hal ini menyebabkan akses jalan terancam putus seperti di jalan provinsi di kawasan Desa Periang dan Merantau di Kecamatan Sindang Beliti Ilir menuju ke arah Kecamatan Kota Padang.
Jalan ini nyaris putus akibat abrasi sungai di daerah itu yang terjadi sejak 2014 lalu dan sampai saat ini belum diperbaiki.
Selain itu jalan provinsi yang mengalami kerusakan akibat tanah longsor juga terjadi di wilayah Desa Sindang Jati dengan Desa Beringin Tiga di Kecamatan Sindang Kelingi.
Sedangkan untuk titik lainnya ialah di jalan nasional yang berada di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau, Sumsel, antara lain di Desa Muara Talita, Kecamatan Padang Ulak Tanding. Kemudian di Desa Taba Padang, Simpang Beliti dan Desa Kepala Curup, Kecamatan Binduriang. Seterusnya tiga titik di Desa Cahaya Negeri, dan di Desa Mojorejo, Kecamatan Sindang Kelingi.
Kemudian di jalan negara yakni di Simpang Poak, Kecamatan Curup Tengah, di beberapa titik di Jalan Lintas Curup-Kabupaten Lebong.
"Untuk jalan kabupaten yang terdata baru disatu titik yakni jalan di Desa Air Merah, Kecamatan Curup Tengah. Kerusakan jalan ini sudah kami laporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rejang Lebong dan dinas terkait lainnya," kata Selamet Riadi.
Sementara itu Kepala BPBD Rejang Lebong, Basuki, sebelumnya menjelaskan kerusakan jalan kabupaten, jalan provinsi maupun jalan nasional itu sudah mereka teruskan ke pihak-pihak terkait namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
Pewarta: Nur Muhamad
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016