Para pejabat menyatakan dua perempuan pelaku serangan bom bunuh diri telah menimbulkan malapetaka.
Ledakan pertama terjadi di pintu masuk Kamp Bakassi yang menampung pengungsi dari dalam negeri di ibu kota Negara Bagian Borno tersebut, menewaskan lima pria dan melukai 11 perempuan menurut Badan Penanganan Keadaan Darurat Nasional (National Emergency Management Agency/NEMA).
Ledakan bom bunuh diri kedua terjadi di stasiun pengisian bahan bakar milik pemerintah yang berada di Jalan Damboa, juga di Maiduguri, menurut pernyataan dinas penyelamatan.
"Tim pertolongan NEMA telah mengungsikan korban. Keterangan baru lain mengenai peristiwa itu dan perincian upaya pertolongan akan disampaikan nanti," kata lembaga tersebut.
Wakil Juru Bicara Angkatan Darat Nigeria Mustapha Anka mengatakan kepada kantor berita Xinhua bahwa tentara dan personel keamanan telah dikerahkan ke daerah yang terdampak.
Ia mengatakan tentara tambahan telah dikerahkan untuk menyisir daerah itu serta jalan keluar masuk Maiduguri.
Kelompok fanatik Boko Haram diduga bertanggungjawab atas ledakan tersebut.
Pemerintah Nigeria telah melancarkan beberapa operasi militer selama beberapa bulan belakangan guna menumpas kelompok teror itu, yang muncul di Wilayah Borno, bagian timur-laut Nigeria. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016