Jakarta (ANTARA News) - Jalur ganda (double track) kereta api Tanah Abang-Serpong akan dibuka dan gunakan mulai 21 April mendatang yang merupakan bagian upaya peningkatan pelayanan kereta api kepada masyarakat. "Saya sudah mencanangkan untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta api Jabodetabek menjadi paling tidak 1,5 juta penumpang pada 2009," kata Menteri Perhubungan Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa, saat mengadakan kunjungan kerja meninjau kesiapan penggunaan jalur ganda Tanah Abang-Serpong. Untuk itu, kata menteri, pihaknya akan mengupayakan pembangunan "double track", "double-double track", menambah jumlah kereta, serta meningkatkan jumlah stasiun dan menjaganya agar steril. Saat ini jumlah kereta api yang beroperasi di lintas Tanah Abang-Serpong sekitar 74 kereta api per hari atau delapan kereta api per dua jam sibuk. Setelah dioperasikannya jalur ganda diharapkan jumlah kereta yang beroperasi meningkat menjadi 130 kereta api. Pembangunan jalur ganda tersebut dibiayai APBN sebesar Rp333 miliar. Pekerjaan proyek pembangunan konstruksinya dilakukan bertahap yaitu tahap I pada 2006 dan tahap II pada 2007 yang meliputi pembangunan jalan kereta api sepanjang 24,46 kilometer, pembangunan 13 unit jembatan listrik, listrik bagian atas, penambahan dan modifikasi gardu traksi, modifikasi persinyalan, telekomunikasi di enam stasiun, pembangunan gedung stasiun Serpong, sterilisasi stasiun, dan pemasangan sistem tiket elektronik. Selama peninjauan dengan menumpang kereta listrik menuju Serpong, Menhub mengatakan, berdasarkan pantauannya, sistem persinyalan yang sepenuhnya dikerjakan oleh perusahaan nasional cukup dapat diandalkan. Jalur baru yang dicoba tersebut menunjukkan pada tingkat kehandalan yang sangat baik. "Ini menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur yang kita kerjakan sendiri bisa diandalkan dan terbukti mampu menghemat dana sebesar 50 persen," katanya. Selain itu, dengan dioperasikannya jalur ganda itu maka juga diikuti dengan pemberlakukan tiket elektronik yang disebut "Smart Card". Menurut Menhub penggunaan tiket elektronik merupakan bentuk modernisasi bagi penumpang kereta listrik. Dalam peninjauan tersebut, Menhub juga meluangkan waktu untuk turun ke jalan dan menempelkan stiker bertuliskan "Waspada, Anda Akan Melintasi Jalur Ganda" di sebuah angkutan umum sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat untuk mewaspadai lintasan jalur ganda. "Perlu adanya sosialisasi karena di perlintasan potensi risikonya juga akan bertambah dengan adanya `double track`, sehingga diperlukan kampanye kepada pengguna jalan raya yang dekat dengan perlintasan kereta api," katanya. Setelah sampai di stasiun Serpong, Menhub beserta rombongan meninjau ke sekeliling stasiun yang baru direnovasi tersebut serta mencoba "Smart Card". Dalam kesempatan itu, ia meminta untuk dibangun sebuah lift atau elevator yang akan memudahkan lansia dan penyandang cacat memasuki stasiun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007