Jakarta (ANTARA News) - Presiden RI ke-5 yang juga Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menilai saat ini proses berdemokrasi di Indonesia sedang mengalami sebuah cobaan.

"Hari-hari ini saya melihat bahwa di dalam proses berdemokrasi kita sedang mengalami sebuah cobaan. Karena ada diantara kita sendiri yang sedang berupaya untuk tidak menerima seperti yang saya katakan kita warga Indonesia tidak membedakan masalah agama, ras, ataupun siapa dia," ujar Megawati dalam sambutannya usai menyaksikan pertunjukan "Sri Eng Tay", di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu.

"Sehingga dengan demikian, saya sebagai Presiden RI ke-5 menginginkan demokrasi Indonesia berjalan dengan damai," kata Megawati dalam keterangannya, Sabtu.

Megawati meminta semua pihak untuk bersatu apapun yang terjadi, dan semua pihak menciptakan kedamaian. "Tolong pesan ini disampaikan kemana-mana," lanjut Megawati.

Pemain dalam pertunjukan itu antara lain Cak Lontong, Akbar, Marwoto, Yu Ningsih, Trio Gam (Gareng, Joned, Wisben), Henky Solaiman, Hans Huang, Alena Wu, Febrianti Nadira, Flora Simatupang serta tim kreatif Butet Kartaredjasa, Agus Noor, Bre Redana, Djaduk Ferianto.

Megawati mengaku dirinya kaget diundang hadir ke acara yang merupakan kreasi budaya ini. Namun, dia bersemangat hadir menonton sebab meyakini seni bisa jadi pemersatu.

"Saya ingin katakan dalam narasi kebudayaan seperti yang ditampilkan tadi, kita harus setia kepada Republik Indonesia. Sehingga kita harus tahu, semua kita adalah satu. Saya sering katakan karena anak muda senangnya berbahasa asing, all for one and one for all, kita adalah satu warga negara Indonesia," ujar Megawati.

Untuk itu, Megawati meminta kepada semua pihak secara bersama-sama dalam menjalankan proses demokrasi di Indonesia ditengah berhadapan situasi berbeda tidak disikapi dengan cara kekerasan tapi menempuh jalan damai.

Pertunjukan ini selain dihadiri oleh Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, juga Menko bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto serta sejumlah fungsionaris PDIP.

Sementara itu, Butet mengatakan seluruh kru sangat mengapresiasi kehadiran Megawati.

"Silahkan ditunggu penampilan berikutnya yang akan digelar pada 2-3 Desember mendatang dalam lakon Sabdo Pandito Rakyat,” ucap Butet.

Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016