Jakarta (ANTARA News) - Tiga pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menandatangani prasasti deklarasi damai sebagai simbol keikutsertaan menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye sebagai salah satu tahapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) 2017.
Pasangan nomor urut satu (1) Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sulvi) mengawali tandatangan tersebut, diikuti pasangan nomor urut dua (2) Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) dan pasangan nomor urut tiga (3) Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) di Monumen Nasional (Monas), Sabtu.
Pendatanganan prasasti itu juga dilakukan oleh tim sukses masing-masing pasangan calon. Kemudian, semua pasangan calon melakukan tandatangan dengan cap telapak tangan dengan bubuk warna-warni.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, mengatakan bahwa tandatangan telapak tangan itu merupakan simbol bahwa meskipun berbeda dalam Pilkada Jakarta namun bukan menjadi persoalan.
Dalam acara tersebut, dilakukan pembacaan deklarasi damai oleh semua pasangan calon dan juga KPU Jakarta menyerahkan alat peraga kampanye kepada masing-masing pasangan calon.
Pewarta: Oleh Imam Budilaksono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016