Jakarta (ANTARA News) - Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono memastikan seluruh elemen birokrasi di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikap netral dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Saya sudah mencanangkan di seluruh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa birokrasi harus netral. Di Pemprov kalau ada birokrasi tidak netral maka dipecat," ujar Sumarsono dalam sambutannya di acara deklarasi kampanye damai Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta di Monas, Jakarta, Sabtu.
Sumarsono menekankan sebagai seorang pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, dirinya milik ketiga pasangan calon. Atas dasar netralitas, dirinya harus menjaga jarak yang sama dengan ketiga pasangan calon.
"Saya milik pasangan nomor urut 1, nomor urut 2 dan nomor urut 3, yang harus menjaga jarak yang sama di antara ketiga pasangan calon," ujar Sumarsono.
Dia mengajak seluruh pasangan calon beserta pendukungnya untuk senantiasa menciptkan dan menjaga pilkada DKI Jakarta berlangsung damai.
"Baik pasangan nomor urut satu, dua dan tiga saya yakin pasti menginginkan pilkada berlangsung damai. Mari ciptakan pilkada serentak yang damai, karena ini ibu kota negara merupakan barometer politik nasional," jelas dia.
Sumarsono mengatakan kompetisi pilkada ibarat bermain catur di mana lawan dalam kompetisi ini adalah kawan. Oleh karena itu dia mengingatkan agar kompetisi berlangsung dengan tetap mengedepankan rasa persaudaraan.
"Pasti ketiga pasangan mempunyai misi membangun Jakarta yang lebih baik. Atas nama Pemprov DKI Jakarta saya mengucapkan selamat berkampanye damai dan berintegritas," ujar dia.
Hari ini, KPU DKI Jakarta menggelar acara deklarasi kampanye damai dan berintegritas di Monas, Jakarta, dengan melibatkan tiga pasangan calon Pilgub DKI Jakarta.
Acara deklarasi kampanye damai akan dimeriahkan dengan kegiatan pawai kendaraan hias.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon. Mereka adalah nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Masa kampanye diberlakukan mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016