Striker Uruguay, yang kembali menyia-nyiakan beberapa peluang sebelum menemukan form-nya, menyarangkan bola saat 19 menit memasuki babak kedua sekaligus membawa juara Prancis itu sekarang mengantongi 23 poin dari 11 pertandingan.
PSG, yang tampil kurang flamboyan dengan pelatih baru Unai Emery ketimbang di bawah Laurent Blanc, mengejar Nice dengan tiga poin menjelang pertandingan kandang pemuncak klasemen itu melawan Nantes pada Minggu.
Mereka akan disalip oleh Monaco jika tim papan atas itu tidak mampu menepis kekalahan di St Etienne pada hari Sabtu.
PSG mendominasi keseluruhan laga dan seharusnya sudah bisa membuka skor sebelumnya tapi Cavani membuang beberapa peluang tembakan sementara gol Angel Di Maria, yang menyajikan salah satu penampilan terbaiknya untuk musim ini, dianulir pada babak pertama.
Pemain sayap Argentina, yang sempat memulai musim dengan penampilan buruk untuk musim ini, secara konstan memberikan ancaman ke gawang lawan tapi seperti rekan timnya, juga kekurangan efisiensi.
Pada menit ke-17, tendangan menyudutnya ditepis oleh Vincent Enyeama ke posisi Cavani, yang kemudian upaya juga berhasil diblokir oleh mantan kiper Nigeria itu.
Di Maria kemudian menemukan kesempatan di sekitar Enyeama dan menyodok bola ke gawang yang kosong, namun wasit Benoit Bastien menganulir gol tersebut karena terjadi handball.
Cavani dan Di Maria akhirnya menemukan keberuntungan mereka.
Pada menit ke-64, umpan silang Di Maria disambut oleh Cavani, yang menerima operan bola dengan dada sebelum menembak di bawah mistar dan memberikan PSG kemenangan menjelang perjalanan mereka ke Basel di Liga Champions, Selasa, Reuters melaporkan.
(D011)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016