Bandung (ANTARA News) - Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) ingin perusahaan komponen asing yang berinvestasi di Indonesia melakukan transfer teknologi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) Tanah Air.
"Joint venture bagus, tapi harus ada regulasi untuk transfer teknologi," kata Sekjen GIAMM Hadi Suryadipradja di Bandung, Jumat.
Hadi menyampaikan, transfer teknologi bidang komponen otomotif sangat dibutuhkan untuk meningkatkan nilai tambah produk otomotif asal Indonesia.
Hadi menambahkan, perkembangan teknologi komponen otomotif kerap mengikuti tren perkembangan teknologi industri otomotif itu sendiri.
Sehingga, industri komponen perlu terus mengikuti dan meningkatkan teknologinya agar sejalan dengan kebutuhan indutri otomotif.
Hadi berharap, kesepakatan perdagangan bebas yang diikuti Indonesia mampu memfasilitasi peningkatan teknologi industri komponen di Indonesia agar lebih berdaya saing.
"FTA (free trade agreement) yang dilakukan seharusnya bisa meningkatkan kompetensi SDM, terutama soal teknologi," pungkas Hadi.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016