Kediri (ANTARA News) - Grup band dMasiv akan menghibur dan menyanyikan single terbaru mereka, yang berjudul "Bersama dalam cinta" dalam pentas "Harmoni pemuda Kediri" memperingati Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober, di Balai Kota Kediri, Jawa Timur.
"Ini spesial. Kami baru merilis album kelima, Orange Album. Filosofinya kreatif, inovatif, tidak pernah menyerah, menyenangkan, semangat," kata vokalis dMasiv Rian Ekky Pradipta saat jumpa wartawan di Balai Kota Kediri, Jatim, Jumat.
Ia mengatakan, di album kelima ini, ia ingin ingin membagi energi positif tersebut, dengan seluruh anak muda di Kediri. Ia pun sangat senang bisa menghibur warga Kediri, terlebih lagi single "Bersama dalam cinta" itu juga baru.
Di single ini , kata dia, sangat spesial, sebab mengandung unsur etnik, misalnya alat musik dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan aneka kolaborasi alat musik itu, menghasilkan irama lagu yang sangat enak didengarkan.
Ryan juga mengatakan, dalam membuat lagi dMasiv selalu mempertimbangkan dengan beragam hal. Lewat lagu pula, ia dengan teman-temannya ingin menyampaikan banyak hal.
"Lagu (Bersama dalam cinta) itu punya pesan, jangan sampai perbedaan itu membuat kita terpecah belah. Justru dengan perbedaan itu, adalah suatu hal yang indah dan menjadi kekuatan terbesar, mudah-mudahan menambah semangat persatuan di Kediri," harapnya.
Sebenarnya, kata dia, lagu yang dibawakan dengan teman-temannya pun bukan hanya monoton lagu galau, tapi beragam, misalnya cerita tentang persahabatan, cinta, maupun sosial.
Ia menilai, lagu itu bagian dari doa, bahkan bisa di dalamnya diharapkan bisa menjadi obat, membuat orang bahagia. Setiap yang bersedih, diharapkan bisa menjadi bahagia.
"Buat kami, lagu itu adalah doa, lebih dalamnya lagi bisa menjadi obat. Kesedihan hari ini, bisa menjadi bahagia esok hari. Ini mungkin sederhana, tapi bisa diaplikasikan ke kehidupan kita," paparnya.
Sementara itu, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan pemerintah kota mewadahi aspirasi dari para pemuda, yang diawali dengan diskusi dan menghasilkan masukan positif.
"Harapan ke depan, ini bisa menjad jembatan pemerintah dengan rekan-rekan muda, sehingga bisa difasilitasi. Kami terus dukung kreativitas dan industri kreatif agar berjalan baik," katanya.
Pewarta: Destyan Hendri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016