"Kendaraannya itu nanti tidak terlalu cepat, tapi ketahanannya tinggi. Mampu menjelajah jalanan perdesaan," kata Presiden IOI I Made Dana Tangkas di Bandung, Jumat.
Made menyampaikan, kendaraan tersebut kelak dapat digunakan untuk berbagai kegiatan di perdesaan, mulai dari pertanian, kehutanan, agro, maritim, kesehatan, bahan bakar dan pelayanan publik.
Kendaraan yang direncanakan memiliki kecepatan maksimum 60 kilometer per jam tersebut akan dibuat menggunakan komponen-komponen yang berasal dari Industri Kecil Menengah (IKM) dalam negeri.
Made memaparkan, berbahan bakar diesel, kendaraan tersebut disebut akan dibanderol dengan harga murah.
Untuk mewujudkannya, IOI akan menggandeng Kementerian Perindustrian dan seluruh pemangku kepentingan untuk turut terlibat.
"Kami akan buat studi kelaikannya dulu, nanti baru dibuat prototipe untuk kemudian dapat diproduksi," ujar Made.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016