ASABRI-BTPN bangun 30 rumah di perbatasan

Kupang (ANTARA News) - PT ASABRI (Persero) bekerja sama dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membangun 30 rumah untuk purnawirawan di Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.

"Serah terima 30 rumah sudah kami lakukan pada Kamis, 27/10 dan sudah mulai digunakan oleh purnawirawan TNI dan Polri di Atambua," kata Kepala Divisi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT ASABRI(Persero) Zulkarnaeng Effendi kepada wartawan di Kupang, Jumat.

Dia mengatakan pembangunan rumah tersebut dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan para pensiunan TNI dan Polri di berbagai daerah terutama perbatasan negara seperti Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur.

"Kami berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam upaya memberikan kesejahteraan kepada para purnawirawan terutama di wilayah perbatasan negara," katanya.

Terkait program bedah rumah, kata Zulkarnaeng, secara keseluruhan ada 70 titik dan sebanyak 30 titik berada di Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Timor Leste.

"Selain rumah, di 70 titik itu juga dibangun sarana prasarana seperti air bersih, MCK (mandi cuci kakus), dan pembangkit listrik solar cell," katanya.

Dari jumlah 30 rumah yang dibangun tersebut, sebanyak 12 rumah dibangun dari awal, dan 18 rumah yang sudah rusak lainnya dilakukan perbaikan hingga layak ditempati.

Untuk menunjang anggaran pembangunan, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Bank Tabungan Pensiunan Nasional.

"Pembagiannya sebanyak 10 rumah dibantu oleh BTPN dan 20 lainnya dari pihak ASABRI," kata dia.

Selain itu, bantuan juga berupa tempat penampungan air namun belum terisi karena selanjutnya akan dilakukan survei kembali untuk pengadaan airnya.

"Kebutuhan air merupakan salah satu tuntutan utama masyarakat di perbatasan oleh karenanya kita lakukan survei untuk dilanjutkan pada tahun 2017," katanya.

Adapun bantuan rumah tersebut diberikan kepada para purnawirawan yang mendaftar dengan catatan tidak bermasalah dalam hal administrasi terutama kepemilikan lahan.

Dia mengatakan sejauh ini sudah ada 100 permintaan lagi yang masuk untuk pembangunan rumah namun pihaknya harus melakukan survei kelengkapan administrasi sehingga tidak bermasalah di kemudian hari.

Kepala Divisi Area Pemasaran Bank BTPN Iwan Setiawan menambahkan kerja sama tersebut merupakan dukungan riil yang dilakukan kedua pihak untuk membantu peningkatan taraf hidup para purnawirawan.

Dia mengatakan kerja sama pembangunan rumah tersebut juga dilakukan untuk daerah-daerah lain sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan oleh pihaknya dan PT ASABRI pusat.

Pihak ASABRI, kata dia, bertugas melakukan survey kondisi lapangan dan hasilnya kemudian disampaikan kepada BTPN untuk urusan kerja sama pendanaan.

"Kita berharap agar kerja sama ini terus berlangsung lancar di masa mendatang untuk membantu saudara-saudara kita terutama di daerah perbatasan yang masih mengalami kesulitan hidup," kata Iwan.