IHSG BEI dibuka menguat 5,19 poin atau 0,10 persen menjadi 5.422,02. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,58 poin (0,06 persen) menjadi 926,94.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Jumat mengatakan investor yang optimistis terhadap kinerja keuangan emiten domestik mendorong aksi beli. Tentunya hasil yang menggembirakan dari perolehan laba dan pendapatan emiten, akan mendukung IHSG.
"Periode laporan laba perusahaan kuartal III 2016 akan menjaga IHSG bergerak di area positif," katanya.
Katalis lain yang juga mendukung bagi IHSG, lanjut dia, yakni peningkatan atas belanja pemerintah ke infrastruktur. Belanja infrastruktur APBN 2017 ditetapkan sebesar Rp387,3 triliun yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan jalan, jembatan, bandara, pelabuhan laut, jalur kereta api dan terminal penumpang.
Ia menambahkan bahwa stabilitas perekonomian yang tejaga turut menjadi katalis positif bagi pasar. Kondisi itu akan membbuat realisasi investasi di Indonesia menjadi menarik.
Di sisi lain, lanjut dia, kondisi bursa saham di kawasan Asia yang relatif positif menambah sentimen positif bagi pasar domestik.
Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan bahwa secara teknikal, dalam jangka panjang pasar masih berada dalam fase tren penguatan. Namun, untuk jangka pendek berada dalam fase konsolidasi.
"IHSG masih berada dalam fase konsolidasi di kisaran area 5.300-5.450 poin. Fase konsolidasi ini pun juga diperkuat dari indikator teknikal yang memberikan sinyal bervariasi," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 16,89 poin (0,07 persen) ke level 23.149,24, indeks Nikkei naik 108,92 poin (0,63 persen) ke level 17.445,34, dan Straits Times melemah 14,45 poin (0,51 persen) posisi 2.814,74.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016