"Saya bermain lepas dan menikmati saja dengan tetap harus fokus. Tapi, saya sempat kehilangan konsentrasi pada game kedua sehingga hampir tersusul dari lawan," kata Jonatan selepas bertanding di Paris, Prancis, seperti tercantum dalam situs resmi PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.
Dalam pertandingan yang berlangsung Kamis (27/10) waktu setempat, Jonatan menang dua game langsung atas Rajiv 21-12, 21-12 pada laga berdurasi 39 menit itu.
"Saya sempat kehilangan fokus saat unggul 15-3 pada game kedua. Saya mengira poin lawan masih jauh, tapi ternyata poin lawan semakin dekat. Saya berusaha mengubah pikiran sehingga dapat atasi lawan," kata Jonatan.
Kemenangan atas Rajiv menambah kedudukan Jonatan atas pemain peringkat 10 dunia itu menjadi 2-1. Sebelumnya pada turnamen Malaysia Terbuka 2016, Jonatan menang 21-19, 21-19 atas Rajiv.
Pada laga pertempat final yang akan berlangsung Jumat waktu setempat, Jonatan akan menghadapi pemain Tiongkok Shi Yugi. Shi melangkah ke perempat final setelah mengalahkan rekan senegaranya Tian Houwei dengan skor 21-13, 10-21, 21-10.
"Saya harus siap fisik dan bermain menguras tenaga jika berhadapan dengan pemain Tiongkok. Saya juga harus mampu mengolah strategi permainan dengan pukulan-pukulan yang menang," kata Jonatan.
Namun, kemenangan Jonatan pada laga kedua dalam turnamen super series itu tidak diikuti atlet tunggal putra lain Indonesia Anthony Ginting.
Anthony kalah dari tunggal putra unggulan Denmark Jan O Jorgensen dalam dua game 20-22, 15-21.
Sebelumnya, Ihsan Maulana Mustofa kalah pada laga pertama Prancis Terbuka 2016 dari Tian Houwei. Ihsan kalah dalam tiga game 13-21, 21-17, 17-21 selama 41 menit pertandingan.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016