Kepala Perwakilan OJK Bengkulu Yan Syafri di Bengkulu, Kamis, mengatakan, pengenalan ini bertujuan agar industri jasa keuangan bisa dimengerti masyarakat, bahkan sejak usia dini.
"Banyak masyarakat yang belum memahami seperti apa industri jasa keuangan yang sesungguhnya, dan akhirnya saat mengaplikasikan dalam kehidupan menjadi tidak tepat," kata dia.
Ada beberapa langkah OJK mengenalkan industri jasa keuangan ke siswa. Langkah pertama yakni dengan mendistribusikan buku pelajaran industri jasa keuangan ke sekolah di Bengkulu.
"Buku pelajaran ini diperuntukkan untuk siswa dari kelas IV SD sampai siswa kelas III SMA," kata dia.
Langkah selanjutnya, OJK memberikan pelatihan bagi tenaga pendidik yang nantinya menjabarkan keilmuan dalam buku pelajaran yang telah didistribusikan OJK sejak Juli 2016.
"Kita latih agar pemahaman tentang industri jasa keuangan ini nantinya sampai ke siswa sesuai dengan apa yang kita harapkan," katanya.
Dengan memahami industri jasa keuangan sejak dini diharapkan setelah merampungkan pendidikan, para siswa memiliki tujuan hidup yang baik, dan menjadi masyarakat mandiri.
"Jika memahami seluk beluk industri jasa keuangan, maka mereka akan mengerti model jasa keuangan apa yang cocok sehingga lebih mudah menentukan usaha atau industri yang akan mereka kembangkan," ujarnya.
Pewarta: Boyke LW
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016