Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengundan sejumlah tokoh agama menyerukan pelaksanaan damai pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 secara serentak.
"Seruannya untuk seluruh (Pilkada) di Indonesia," kata Ketua PBNU Marsudi Syuhud dalam keterangan persnya di Jakarta Kamis.
Marsudi menekankan seluruh elemen masyarakat menjaga kedamaian, ketertiban, tidak anarkis dan melaksanakan pilkada serentak sesuai aturan berlaku.
Marsudi menyatakan para pemimpin dan tokoh agama sepakat pelaksanaan pilkada serentak di Indonesia berjalan tanpa gangguan keamanan.
Ketua PBNU itu mengimbau masyarakat tidak terprovokasi isu kampanye hitam yang beredar melalui media sosial.
Marsudi juga mengapresiasi elemen masyarakat yang berunjuk rasa namun tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga aksi berlangsung tertib.
Sekretaris Jenderal Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Komar Gultom meminta agama tidak dijadikan alat kepentingan politik.
"Jangan mencampuradukan apalagi mengurangi nilai agama demi kepentingan sesaat," ujar Komar.
Sementara itu, Sekjen Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Antonius Subianto menuntut para tokoh agama bertindak netral dan berperan sebagai promotor perdamaian pada pilkada 2017.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016