London (ANTARA News) - Manajer Manchester City Pep Guardiola menjalani salah satu laju terburuk dalam karir manajerialnya, namun ia percaya diri bahwa sang pemuncak klasemen Liga Inggris memiliki kualitas untuk mengakhiri laju ini, dan menghindari torehan enam pertandingan tanpa kemenangan mereka ini terulang.

City memulai musim dengan memenangi sepuluh pertandingan pertama mereka di semua kompetisi, namun momentum itu terhenti pada beberapa pekan terakhir, dan kekalahan 0-1 dari Manchester United pada Rabu menandai penampilan keenam mereka tanpa satu kemenangan pun.

"Kami akan berkembang. Terkadang hal ini terjadi di sepak bola bahwa para manajer tidak meraih kemenangan," kata Guardiola kepada media Inggris, menambahi bahwa ia tidak pernah mengalami laju hasil seperti ini sebagai manajer. "Ini merupakan pertama kalinya... dan mudah-mudahan ini tidak kembali terjadi."

"Namun ini adalah bagian dari profesi kami, terkadang Anda menang dan terkadang kalah. Saya mempelajarinya dari ke-16 pertandingan."

"Setiap tim memiliki laju hasil-hasil baik dan hasil-hasil buruk. Hal yang aneh adalah bahwa setelah tujuh tahun sebagai manajer, ini terjadi sekarang."

Guardiola juga mengatakan bahwa Vincet Kompany ditarik keluar lapangan saat turun minum pada Rabu karena kelelahan, bukan karena mengalami cedera baru.

"Ia mengatakan kepada kami bahwa ia lelah dan tidak siap bermain pada babak kedua," kata Guardiola, menambahi bahwa sang bek tengah yang mendapatkan waktu bermain merupakan langkah positif dan tidak kembali cedera.

City, yang keunggulannya di puncak klasemen Liga Inggris kini terancam dan hanya unggul selisih gol atas Arsenal dan Liverpool, akan melawat ke markas tim peringkat ke-13 West Bromwich Albion pada Sabtu, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016