Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Kesatuan Bangsa Pemerintah Kota Yogyakarta berupaya untuk terus "memprovokasi" kaum muda di kota tersebut agar mengembangkan potensi yang dimiliki melalui peringatan Sumpah Pemuda yang akan digelar Jumat (28/10).
"Kami khusus menyelenggarakan peringatan Sumpah Pemuda yang menampilkan berbagai potensi pemuda di Kota Yogyakarta. Kegiatan akan dipusatkan di Malioboro Mall pada Jumat (28/10) sejak siang hingga malam hari," kata Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Sukamto di Yogyakarta, Kamis.
Di dalam rangkaian peringatan Sumpah Pemuda tersebut akan diisi dengan pertunjukan seni dan budaya, orasi, pembagian leaflet dan stiker oleh 100 pelajar SMA/SMK kepada pengguna jalan yang berisi ajakan agar pemuda terus menampilkan karya terbaiknya.
Menurut Sukamto, peringatan Sumpah Pemuda yang akan digelar tidak bertujuan untuk hura-hura semata tetapi juga mengingatkan generasi muda terhadap perjuangan para pendahulu mereka saat mempersatukan Indonesia.
"Akhir-akhir ini, banyak sekali pernyataan di media massa atau media sosial yang justru berpotensi memecah belah persatuan Indonesia. Kami berharap, agar hal seperti tidak lagi terjadi. Pernyataan kepada publik seharusnya menentramkan, bukan memecah belah," katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan Kepemudaan Kantor Kesatuan Bangsa Kota Yogyakarta Husni Eko Prabowo mengatakan, selain kegiatan hiburan oleh organisasi-organisasi kepemudaan di Yogyakarta, kegiatan tersebut juga akan diisi oleh Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah di Kota Yogyakarta.
"Mahasiswa dan pelajar akan mengenakan busana adat dari daerah asalnya masing-masing untuk mengingatkan bahwa ada keragaman budaya di nusantara," katanya.
Ia pun berharap, para pemuda di Kota Yogyakarta bisa meneladani semangat perjuangan para pahlawan dan tumbuh serta berkembang sebagai pemuda yang cerdas, berprestasi serta tidak menjadi pengguna narkoba.
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016