Beijing (ANTARA News) - Panitia pelaksana Olimpiade 2008, Beijing Organizing Committee for the XXIX Olympic (BOCOG), bertekad memberikan layanan terbaik bagi semua partisipan Olimpiade baik didalam maupun diluar pertandingan meliputi pejabat tinggi negara, atlet, ofisial, media, mitra sponsor dan penonton. Hal tersebut dikemukakan Sekretaris Ketiga Bidang Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing, Arianto Surojo, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan ke ANTARA News, di Beijing, Senin. Menurut dia, prinsip yang diterapkan dalam layanan prima tersebut adalah "Respect the IOC policies and the normal practices, equality for all consistency in standard, serta provide personalized and considerate services". Pemerintah China, katanya, juga meminta kerjasama dengan perwakilan diplomatik di Beijing, termasuk Indonesia, dalam rangka memberikan layanan khusus bagi kepala negara/pemerintahan yang akan hadir. Dalam hal keamanan dan pelayanan, katanya, BOCOG telah menyiapkan Rencana Pengamanan Awal dan memasang sistem pengamanan di lokasi-lokasi Olimpiade. "Koordinasi dan mekanisme transportasi juga telah ditetapkan dan rencana aksi pengamanan makanan telah dikaji dan mulai diimplemntasikan," kata Arianto. Untuk layanan medis telah ditunjuk 21 institusi medis dan sebuah pusat pengawasan doping. "Sementara untuk penyediaan akomodasi, BOCOG telah menandatangani kontrak dengan 112 hotel," katanya. BOCOG, menurut Arianto, juga telah membentuk "Program bagi Orang Penting Internasional" (IDP) yang ditujukan bagi para kepala negara/kepala pemerintahan dan menteri olahraga. Pejabat tersebut akan memperoleh status sebagai "International Dignitaries" dan akan menghadiri kegiatan Olimpiade dengan kartu tanda (ID) yang diakreditasi oleh Komite Olimpiade Nasional (NOC) negara bersangkutan. Berdasarkan "Piagam Olimpiade" undangan bagi pejabat tinggi suatu negara untuk menghadiri Olimpiade akan dilekuarkan oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC) berdasarkan masukan dari NOC setiap negara. "KBRI mengharapkan konfirmasi kehadiran pejabat tinggi negara dapat disampaikan sebelum Agustus 2007," ujarnya. Seluruh kepala negara/kepala pemerintahan internasional akan menerima perlakuan sama dalam hal pelayanan, kategori, akomodasi, tiket, dan tempat duduk. Kategori yang ditetapkan panitia adalah kategori "G" untuk kepala negara dan kepala pemerintahan, menteri olahraga, "G**" untuk satu orang tamu, dan "Gi" untuk rombongan pendamping kategori "G" maksimum dua orang. Dikatakan, kategori "G" tersebut bersifat "non-replaceable" sehingga tidak bisa digantikan oleh Wakil Presiden atau Wakil Perdana Menteri. Pejabat tinggi dengan status kepala negara dan kepala pemerintahan, serta menteri olahraga akan memperoleh tiket gratis menghadiri acara pembukaan dan penutupan Olimpiade. Sementara itu, untuk tamu dari menteri olahraga (G**) dapat menghadiri upacara pembukaan dan penutupan serta pertandingan umum secara gratis. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007