Penguatan DPD dinilai bisa menjadi kekuatan penyeimbang

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Kelompok DPD di MPR John Pieris mengatakan bahwa penguatan Dewan Perwakilan Daerah bisa menjadi penyeimbang bagi Presiden atau DPR RI.

"DPR belum mengakui keberadaan DPD sebagai  bagian dari parlemen. Padahal DPD bisa menjadi kekuatan penyeimbang pada saat presiden dan DPR mengalami kebuntuan", katanya dalam seminar tentang penguatan DPD seperti dilansir keterangan tertulis MPR, Rabu.

John Pieris mengatakan, kekhawatiran anggota DPR terhadap penguatan DPD kurang beralasan karena tidak akan mempengaruhi kekuasaan DPR.

DPD hanya mengharap pembagian peran pada bidang tertentu saja, khususnya yang berkaitan dengan daerah, seperti pemekaran daerah, otonomi daerah, hingga sumber daya daerah.

Sementara itu Ketua Fraksi PKS MPR Tifatul Sembiring yang turut hadir dalam seminar itu mengatakan, DPD harus bekerja lebih keras untuk menyamakan persepsi untuk penguatan itu.

"Meski besok akan kiamat, kalau kesamaan pandangan soal penguatan DPD, itu tak terbentuk maka penguatan itu tak akan pernah ada", kata Tifatul.

John Pieris mengatakan, sejauh ini Partai Demokrat dan PKS telah mendukung penguatan DPD, sedangkan Golar dan PKB, belum memberi isyarat tegas, begitu juga dengan Hanura. 

Tetapi, dukungan tersebut belum dapat direalisasikan, karena DPD butuh 100 tandatangan tambahan dari anggota DPR, sebagai syarat minimal pengajuan usulan perubahan UUD NRI tahun 1945.