Ternate (ANTARA News) - Pelatih Arema Malang, Miroslav Janu, menyoroti wasit yang memimpin pertandingan antara Arema Malang melawan Persiter Ternate di stadion Gelora Kie Raha Ternate, Minggu (15/4) sore, yang dinilainya tidak bertindak adil. "Kekalahan Arema dengan skor 1-2 dari Persiter hari Minggu (15/4), lebih disebabkan faktor kepemimpinan wasit (Syahruddin asal Maros, Sulsel) yang banyak memberikan keuntungan kepada Persiter," katanya, sesaat sebelum meninggalkan Ternate, Senin. Pelatih yang pernah menangani tim nasional Indonesia itu mengatakan, pemain Arema tampil bagus saat menghadapi Persiter pada pertandingan Minggu, tetapi karena ulah wasit yang cenderung menguntungkan Persiter dan merugikan Arema, sehingga Arema harus menelan kekalahan dari Persiter. "Saya berharap pengawas pertandingan antara Persiter melawan Arema hari Minggu kemarin, dapat pula melihat keberpihakan wasit kepada Persiter pada pertandingan tersebut dan selanjutnya melaporkanya ke Komisi Disipli PSSI," kata pelatih asal Chili itu Sementara itu, pelatih Persiter, Jacksen F. Tiago, mengatakan bahwa penilaian pelatih Arema mengenai kepemimpinan wasit pada pertandingan antara Arema melawan Persiter itu, sangat berlebihan. Ia menilai bahwa wasit sudah memimpin pertandingan dengan cukup bagus. Pelatih Persiter asal Brazil itu mengatakan, Mirolav Janu seharusnya mengakui kekalahan Arema pada Persiter dalam pertandingan hari Minggu kemarin."Jangan mengambinghitamkan wasit yang memimpin pertandingan atas kekalahan itu, karena wasit sudah bertindak sesuai dengan aturan yang ada," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007