Tim pemenangan akan bekerja lebih keras untuk memenangkan Ahok-DjarotJakarta (ANTARA News) - Pasangan petahana Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) menjadikan nomor urut dua sebagai jargon untuk memimpin dua periode.
"Kita syukuri bahwa nomor urut dua seakan-akan menginginkan agar Ahok-Djarot memimpin kembali dua periode," kata Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wibi Andrino di Jakarta, Rabu.
Wibi mengatakan nomor urut dua bermakna pasangan inkumben itu akan kembali memimpin DKI Jakarta untuk periode 2017-2022.
Selain itu, nomor urut dua juga dapat artikan sebagai "salam dua jari" untuk kedamaian masyarakat Jakarta.
Wibi menuturkan, tim pemenangan Ahok-Djarot akan langsung bekerja dan bersosialisasi usai mendapatkan nomor urut itu. "Tim pemenangan akan bekerja lebih keras untuk memenangkan Ahok-Djarot," tutur Wibi.
Kemarin, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menentukan nomor urut untuk tiga pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta di JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat.
Berdasarkan pengundian, pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni mendapatkan nomor urut satu, petahana Ahok-Djarot nomor urut dua dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno nomor urut tiga.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016