"Saya suka. Saya suka Tuan Perkasa itu. Anda tahu kan dia Tuan Perkasa. Anda tahu ketika dia Tuan Perkasa? Ketika dia berdiri di belakang mikrofon sendirian. Yang dalam hidup kita itu yang kita sangat inginkan," kata Trump dalam laman CNN.com.
Komentar Trump ini dilontarkan setelah Biden mengeluarkan pernyataan dia lebih suka menyeret Trump ke belakang sasana (untuk adu jotos), ketimbang berdebat dengan dia soal skandal video pengakuan Trump telah menggerayangi para wanita yang disebut Biden jelas-jelas merupakan serangan seksual.
"Wartawan selalu bertanya kepada saya, 'Tidakkah Anda ingin mendebat dia?' Tidak, saya membayangkan kami berdua ada di SMA, saya akan seret dia ke belakang sasana. Itulah keinginan saya," kata Biden.
Biden kemudian mengklarifikasi bahwa yang dia maksud dengan "belakang sasana" adalah andaikan mereka berdua sama-sama masih murid SMA.
Selama ini Biden adalah tokoh yang paling keras dan vokal mengkritik Trump, khususnya dalam masalah serangan seksual.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016