Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diskusi film pendek di Universitas Paramadina Jakarta mengajak para insan muda kreatif untuk berkarya dan menyalurkan bakatnya.
"Festival film ini bisa menjadi wadah untuk para masyarakat bersuara tentang kegelisahan mereka sebagai warga Indonesia," kata Juri Festival Film Pendek KPU 2016 Mathias Muchus dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Selain juri Festival Film Pendek KPU 2016 Mathias Muchus yang hadir, kegiatan ini juga diikuti oleh Avesina Soebli. Selain itu, Andi Bachtiar Yusuf sebagai sutradara yang memulai karier di dunia perfilman melalui film pendek, ikut berpartisipasi dalam diskusi.
Diskusi film yang diselenggarakan KPU merupakan bagian dari sosialisasi Festival Film Pendek KPU 2016.
Mathias Muchus mengatakan dengan adanya sosialisasi ini bisa membuka wawasan para mahasiswa dan masyarakat untuk menyalurkan aspirasi mereka melalui festival film pendek KPU.
Sementara itu Juri Festival Film Pendek KPU 2016 yang merupakan produser film, Avesina Soebli mengatakan keluarga merupakan figur utama dalam membangun demokrasi dalam diri seseorang.
"Ide-ide demokrasi dan pemilihan umum dapat dituangkan ke dalam film pendek yang membangun mindset masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan," ujarnya.
Sedangkan Sutradara film layar lebar, Andi Bachtiar Yusuf berpesan ide dapat muncul dari hal-hal sederhana dan berdampak menjadi sesuatu hal yang besar.
Humas Serikat Mahasiswa Universitas Paramadina, Ahmad Alimuddin berharap dengan adanya diskusi ini, masyarakat ataupun mahasiswa baik berpengalaman di dunia perfilman ataupun tidak dapat menyampaikan aspirasinya melalui festival film pendek KPU 2016.
Peserta yang hadir dalam diskusi sangat antusias terlihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan diskusi berjalan komunikatif.
Salah seorang mahasiswa Universitas Paramadina, Rossamorita mengatakan keikutsertaan masyarakat dan mahasiswa dalam pemilihan sangat penting.
"Dengan adanya diskusi ini, sangat membuka wawasan dan bermanfaat bagi peserta yang hadir," kata Rossamorita.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016