Pamekasan (ANTARA News) - Banjir yang melanda kota Sampang, Jawa Timur, sejak Senin (24/10) dini hari akibat luapangan Sungai Kalikemuning, kini sudah surut.
"Mulai tadi pagi genangan air sudah surut dan siang ini sudah surut total," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Sampang Wisnu Hartono kepada Antara, Selasa.
Arus lalu lintas yang melalui kota Sampang kini juga telah dibuka oleh petugas Satuan Lalu Lintas Polres Sampang, setelah sempat ditutup sejak Senin (24/10) pagi akibat banjir.
"Jalur lalu lintas dari kota Sampang menuju Kecamatan Omben juga sudah bisa dilalui kendaraan," kata Wisnu Hartono.
Saat ini, warga mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur akibat banjir itu.
Banjir yang terjadi di kota Sampang kali ini merupakan kali kedua dalam sebulan ini.
Pada awal Oktober 2016, banjir juga terjadi di Kota Bahari ini dengan penyebab yang sama yakni Sungai Kalikemuning meluap, setelah hujan deras mengguyur kawasan itu, selama dua hari berturut-turut.
"Berbada dengan banjir sebelumnya, sekarang ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Tidak ada warga yang terseret banjir," kata Wisnu.
Sementara, meski banjir sudah surut, sejumlah lembaga pendidikan yang tergenang banjir, hingga Selasa (25/10) masih diliburkan karena para siswa beserta para guru membersihkan lumpur di ruang kelas yang tergenang banjir itu.
Banjir yang melanda kota Sampang kali ini tidak hanya menggenangi kantor, rumah-rumah warga dan lembaga pendidikan, tetapi juga Pendopo Wakil Bupati Sampang.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016