Biboy bermain gemilang dengan mencatat 16 poin dan 10 "rebounds" untuk timnya dan memastikan kemenangan Aspac atas Satya Wacana Salatiga dengan skor 88-57 dalam pertandingan yang dihelat di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, M88 Aspac Jakarta sudah menelan dua kali kekalahan yaitu ketika melawan Pelita Jaya EMP Jakarta dan Hangtuah Sumsel.
Sementara untuk Satya Wacana, kekalahan itu merupakan yang kedua beruntun dalam dua laga yang dilakoni di Grup B setelah pada Senin (23/10), mereka dikandaskan Hangtuah Sumsel.
Pertandingan Aspac melawan Satya Wacana sendiri berlangsung agak berat sebelah. Tim yang dilatih A. F. Rinaldo itu mendominasi pertandingan dan tidak membiarkan Satya Wacana unggul di setiap kuarter.
Dimotori "point guard" andalannya Andakara Prastawa Adhyaksa, pencetak total 11 poin pada pertandingan itu, Aspac berhasil memanfaatkan kelengahan lawan yang membuat 13 kali kesalahan atau "turnover".
Aspac sendiri bermain disiplin dengan hanya membuat lima "turnover" sepanjang pertandingan. Selain itu mereka bermain efektif dan menempatkan empat pemainnya di jajaran pencetak dua digit poin.
Selain Biboy (16 poin) dan Andakara (11 poin), Widyanta Putra Teja dan Muhammad Irman mencetak masing-masing 13 poin dan 10 poin.
Di kubu Satya Wacana, "power forward" Mustofa Ramadhan tampil mencolok dengan mencatatkan "double-double" dengan 18 poin dan 12 rebounds.
Namun, kemenangan yang diraih M88 Aspac belum dapat membantu mereka melenggang ke empat besar Perbasi Cup karena mereka sudah dua kali kalah, sama dengan yang dialami Satya Wacana. Pasalnya, di Grup B, Hangtuah Sumsel dan Pelita Jaya EMP sudah mencatatkan dua kemenangan beruntun di dua pertandingan yang dijalani.
Satu tim lagi, Pacific Caesar Surabaya, baru sekali bertanding dan langsung menelan kekalahan. Sampai berita ini diturunkan, mereka masih bertanding menghadapi Hangtuah Sumsel.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016