Madrid, Spanyol (ANTARA News) - Dua orang asal Maroko yang menjadi imam di satu masjid di pulau wisata Ibiza, Spanyol, ditangkap pada Selasa dengan tuduhan mendukung kelompok ISIS dan mendorong orang berjihad menurut keterangan polisi.
"Mereka secara terbuka dan berulang kali menyatakan dukungan mereka bagi kelompok teroris Daesh serta metode dan ideologi jihad Salafi di jejaring sosial" menurut pernyataan Garda Sipil Spanyol, yang menggunakan nama lain kelompok ISIS atau ISIL.
Garda Sipil mengungkapkan bahwa kedua tersangka berusia masing-masing 31 dan 35 tahun. Mereka ditangkap di kota wisata Sant Antoni de Portmany.
Mereka merupakan "imam masjid, jabatan istimewa yang dapat memberikan pengaruh terhadap umat muslim di pulau ini" menurut Garda Sipil.
Garda Sipil mengungkap adanya keprihatinan mendalam mengenai dampak ajaran mereka terhadap para pemuda masjid.
Otoritas Spanyol sejak 2015 telah menangkap 156 orang yang dicurigai menjadi ekstremis menurut kantor berita AFP.(ab/)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016