ketika anda menderita kekalahan dan anda saling bertukar kostum, hal itu yang saya tidak suka. Silakan saja anda menyebut saya orang kuno

Manchester (ANTARA News) - Mantan pemain Manchester United (MU) Ryan Giggs mencibir perilaku pemain skuad berjuluk Red Devils yang saling bertukar kostum dan tampak tertawa menyusul kebobolan empat gol tanpa balas ketika melawan Chelsea dalam laga Liga Inggris yang digelar di Stamford Bridge pada Minggu (23/10).

Giggs bahkan menyebut kekalahan MU itu sebagai penghinaan, sebagaimana dikutip dari laman Independent.

Kekalahan itu kemudian menyudutkan posisi Mourinho dalam atomosfer sepak bola Inggris sejak kali pertama hengkang dari Stamford Bridge karena dipecat Chelsea pada Desember 2015.

Giggs yang mencatatkan rekor gemilang bersama dengan MU dan sempat meniti karier sebagai asisten manajer Louis van Gaal musim lalu, memperingatkan tabiat pemain setelah melakoni laga.

"Anda dapat saja menelan kekalahan dalam laga sepak bola. Hanya saja ketika anda menderita kekalahan dan anda saling bertukar kostum, hal itu yang saya tidak suka. Silakan saja anda menyebut saya orang kuno," katanya.

"Jika anda menang empat gol tanpa balas, anda patut mengucapkan selamat kepada lawan, dan anda wajib berterima kasih kepada para suporter dan anda dapat saja keluar dari lapangan," katanya.

"Anda tidak bisa berada di lapangan, dan saling bertukar kostum seraya tertawa, bersama dengan tim yang mengalahkan anda," katanya.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016