Jakarta (ANTARA News) - Di Jakarta Fashion Week 2017, Si.Se.Sa memamerkan koleksi Pret-a-PorTea yang mencerminkan kehidupan sosial kaum Hawa di Inggris.

Pret-a-Porter artinya siap pakai sementara Tea mengacu pada kebiasaan perempuan Inggris berkumpul untuk minum teh mengenakan busana semi formal anggun dan feminin.


Koleksi busana syar'i Si.Se.Sa terinspirasi gaun vintage era Edwardian dan Victorian yang menjadi ciri khas kehidupan sosial kaum Hawa masa lampau.


Si.Se.Sa membawa warna-warna pastel hangat seperti coklat debu, dusty pink, peach, powder blue dan abu asap dalam busana muslimahnya.


Enam belas busana yang terdiri atas gaun dan khimar dalam koleksi Pret-a-PorTea menampilkan ciri khas Si.Se.Sa, yang membuat busana-busana muslim sesuai syariat Islam yang longgar.


Si.Se.Sa membawa busana muslim feminin dan vintage lewat paduan kain brokat, satin, tille dan jersey.

Gaya vintage dipertegas dengan detail jumbai, pelapisan dan manset panjang dengan lipit dan renda sebagai pemanis.


Setiap koleksi diperindah dengan butiran Swarovski yang disusun menjadi motif yang menguarkan aroma mewah dalam tiap busana.


Artis-artis berhijab seperti Arzetti Bilbina, Annisa Tri Hapsari, Adelia Pasha, Risty Tagor dan Inggrid Kansil meramaikan peragaan busana Si.Se.Sa di Jakarta Fashion Week hari ini.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016