Beijing, China (ANTARA News) - Tim robot Amerika Serikat (AS) mengalahkan lawan dari Australia dalam pertandingan sepak bola Senin (24/10) dalam RoboCup Challenge saat masalah teknis mengganggu tim Australia.
Robot Austin Villa Universitas Texas dari Austin mengalahkan Runswift dari Universitas New South Wales (UNSW) dengan skor 7-3 dalam laga yang berlangsung selama Konferensi Robot Dunia China 2016.
Jeremy Collette dari UNSW meratapi kesalahan teknis yang mengganggu Runswift.
"Kami telah menggunakan robot itu selama tiga atau empat hari berturut-turut, dan sesaat sebelum final, robot itu berhenti," ujar Collette.
"Kemudian kami mengalami permasalahan lainnya dengan robot yang lain, yang seperti menjadi badai bagi kami," katanya sebagaimana dikutip kantor berita Reuters.
Pertandingan sepak bola robot telah dimainkan sejak pertengahan 1990an, dan kompetisi ini menggunakan robot Nao, robot berbentuk manusia dengan tinggi sekitar 58 sentimeter yang dikembangkan oleh perusahaan dari Prancis, Aldebaran Robotics.
Robot-robot yang diprogram oleh mahasiswa pemrograman lanjut dari universitas itu saling bertukar informasi secara nirkabel dan "bertaruh" terkait rekan tim mana yang pertama akan mendapatkan bola.
"Robot-robot itu saling memberi tahu di mana mereka yakin bola berada, di mana mereka berada di lapangan, apakah mereka jatuh atau tidak, dan mereka juga memutuskan siapa yang mendapatkan bola," Josiah Hanna, mahasiswa dari Universitas Texas, menjelaskan.
Pertandingan Senin itu menarik perhatian banyak penonton.
"Saya rasa robot-robot itu mampu bergerak cukup leluasa, dan ini kejutan yang menyenangkan," ujar Sun Qiong, yang membawa anaknya untuk menyaksikan pertandingan itu. (Uu.Ian/KR-MBR
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016