Perempuan berbaju pink itu terlihat antusias saat berfoto dengan Ahok bersama dua temannya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Dia kemudian memeriksa hasil jepretan di telepon genggamnya, lalu mengeluh karena tidak ada fotonya berdua saja dengan Ahok.
"Saya buru-buru ke sini saat mendengar Pak Ahok mau cuti," kata Rugun yang datang dari Balige, Sumatera Utara.
Rugun, yang sementara tinggal di rumah kerabatnya di Ibu Kota, sengaja datang ke Balai Kota demi bisa bertatap muka dengan Ahok sebelum gubernur itu sibuk dengan kampanye Pilkada DKI.
"Ada kenang-kenangan. Saya senang sekali, puas dan bangga," katanya setelah berhasil berfoto bersama Ahok.
Rugun terang-terangan menyatakan mendukung Ahok meski dia bukan warga DKI Jakarta. Dia menyatakan bertekad meyakinkan kerabatnya di Jakarta untuk memilih Ahok menjadi gubernur dalam pemilihan kepala daerah tahun depan.
"Ahok pemerintahannya bagus sekali," katanya.
Selain Rugun, ada puluhan orang yang mengantre di pendopo Balai Kota untuk menunggu giliran bertemu dengan Ahok.
Ada yang hanya mengajak selfie, ada yang meminta tanda tangan, bahkan ada yang mencurahkan isi hati. Ada juga yang meminta pekerjaan, bahkan meski dia bukan warga Jakarta.
"Kalau di Belitung mau enggak Bu?" seloroh Ahok sebelum mengarahkan perempuan itu kepada stafnya untuk berkonsultasi.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
