Manchester (ANTARA News) - "Andaikan aku dapat memilih", demikian judul "tembang" dari pelatih Chelsea Jose Mourinho ketika berharap dapat bertemu dengan Manchester United dalam babak final Liga Champions. Baik Chelsea maupun Manchester United tinggal selangkah lagi maju ke babak final. Chelsea harus melewati Liverpool, sedangkan Manchester United menghadapi AC Milan. "Akan sangat senang bila dapat bertemu dengan mereka. Ini untuk kali ketiga kami bertanding dalam akhir musim ini," kata Mourinho kepada wartawan. Ia bahkan menyebut pertemuan Chelsea dengan Manchester United pada musim ini kerap diwarnai dengan hal-hal di luar dugaan sebelumnya. "Hemat saya, musim ini begitu luar biasa bagi kedua tim. Saya berharap pertandingan di Stamford Bridge nanti merupakan final sesungguhnya." "Saya berharap kami terus melaju dan memeroleh kemenangan dalam pertandingan dan meraih juara." Mourinho juga megonfirmasikan bahwa ia telah berbicara bersama dengan pemilik klub Chelsea Roman Abramovich. Meski keduanya tidak saling bicara, demikian laporan sejumlah media. "Saya berkelakar dengan Roman Abramovich," katanya. "Saya mengucapkan selamat kepadanya, dan ia megucapkan selamat juga kepada saya." Jalan Chelsea ke babak final tidaklah mudah, karena Blacburn memberi perlawanan sengit dalam pertandingan lalu. Terlebih setelah Morten Gamst Pedersen gagal melesakan bola ke gawang Chelsea dengan sundulan kepalanya. Mourinho memuji penampilan Michael Ballack. "Ia (Ballack) memiliki banyak pengalaman dan seorang pemimpin di lapangan," kata Mourinho. "Ia memiliki mentalitas yang memadai dan dapat menanggulangi setiap tekanan. Ia sekarang dapat mencetak gol yang menorehkan sejarah bagi tim." Manajer Mark Hughes setuju bahwa sebuah tim kerap berharap dapat memenangi pertandingan tidak lewat perpanjangan waktu. "Perpanjangan waktu bagi kami ternyata tidaklah menguntungkan," katanya dikutip Reuters.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007