Nunukan (ANTARA News) - PT Pelni Cabang Kota Tarakan, Kalimantan Utara berjanji akan mengembalikan uang tiket penumpang KM Lambelu yang membatalkan melanjutkan pelayaran sebanyak 70 orang.
General Manager PT Pelni Cabang Tarakan, Munawar Chalil di Tarakan melalui sambungan telepon, Senin mengungkapkan, sehubungan KM Lambelu yang mengangkut 648 penumpang masih kandas di perairan Tanjung Pasir Kota Tarakan sejak Sabtu (22/10) sekitar pukul 01.30 wita dini hari itu maka pihaknya bersedia memfasilitasi seluruh penumpang tersebut.
"Kami siap memfasilitasi seluruh penumpang KM Lambelu yang masih kandas sampai sekarang karena belum ada kepastian dapat diangkat," ujar dia.
Mengenai penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Tarakan sebanyak 70 orang yang memutuskan membatalkan melanjutkan pelayaran, Munawar Chalil menegaskan, akan mengembalikan seluruh uang tiketnya.
Sedangkan penumpang tujuan Pelabuhan Tunon Taka Kabupaten Nunukan sebanyak 305 orang ditambah 38 anak-anak telah dievakuasi ke daerah itu menggunakan kapal feri KMP Manta sebanyak 158 orang ditambah 38 anak-anak dan 147 orang menggunakan empat unit speedboat reguler.
Sementara penumpang yang tersisa sebanyak 245 orang akan ditampung di Kota Tarakan sambil menunggu KM Lambelu kembali dapat melakukan pelayaran sebagaimana mestinya.
Munawar Chalil menyatakan, pihaknya fokus pada penyelamatan penumpang sehingga akan melakukan pelayanan yang terbaik sambil mengurusi penyelamatan kapal (KM Lambelu).
Pewarta: M Rusman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016