Jakarta (ANTARA News) - Peneliti senior Indonesia Public Institute Karyono Wibowo mengatakan hasil survei yang beredar masih membuktikan bahwa pasangan calon yang saat ini masih menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih yang terkuat dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
"Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengonfirmasi hasil survei sebelumnya yang dilakukan lembaga lain bahwa tingkat keterpilihan Ahok-Djarot selalu di atas dua pasangan penantangnya," kata Karyono dihubungi di Jakarta, Senin.
Melihat hasil beberapa survei itu, Karyono menilai pasangan Ahok-Djarot merupakan calon yang paling berpeluang memenangi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.
Sedangkan dua pasangan lainnya, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memiliki peluangan yang sama-sama kuat untuk menempati posisi kedua.
"Selisih Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga hanya 1,7 persen dan berada di ambang margin error sebesar 3,9 persen," tuturnya.
SMRC mengumumkan hasil survei yang menunjukkan tingkat keterpilihan masing-masing pasangan calon yang bersaing dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Tingkat keterpilihan Ahok-Djarot berada di angka 45,4 persen, disusul Agus-Sylvi 22,4 persen dan Anies-Sandiaga 20,7 persen.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem; Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016