"Rian dan Berry belajar banyak pengalaman bertanding dari senior mereka Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan di Denmark dan Prancis," kata Rexy di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Senin.
Pelatnas PBSI, lanjut Rexy, tidak mematok target untuk pasangan Hendra/Rian dan Ahsan/Berry pada turnamen Prancis Terbuka 2016 yang akan berlangsung pada Selasa (25/10) hingga Minggu (30/10).
"Hendra dan Ahsan memang pemain berpengalaman. Tapi, Rian dan Berry juga telah bermain bagus. Buktinya, Rian/Berry meriah gelar juara dalam Thailand Terbuka 2016. Padahal, mereka sudah mengetahui akan dipisah untuk dipasangkan dengan Hendra dan Ahsan," kata Rexy.
Rexy mengaku sempat menanyakan alasan pemisahan Rian dan Berry kepada pelatih ganda putra dalam dua turnamen tingkat super series itu.
"Mereka sempat menjadi korban ketika Rian dipisah dari Angga dan Berry dipisah dari Ricky. Tapi, mereka membuktikan diri di Thailand kemarin," kata Rexy.
Rexy berharap pasangan Rian/Berry tidak lagi dipisah dalam turnamen-turnamen berikutnya dan pemain senior seperti Hendra dan Ahsan lebih dipasangkan ke pemain yang lebih muda.
"Ahsan sudah menyatakan komitmen untuk lanjut bermain hingga Asian Games. Ahsan semestinya dipasangkan dengan pemain-pemain yang lebih muda dari Rian atau Berry," katanya.
Dalam turnamen Prancis Terbuka 2016, Indonesia menempatkan empat pasangan pada nomor ganda terbuka. Mereka adalah Hendra/Rian, Ahsan/Berry, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016